Habis mandi sore tadi.. Kakak yang memakaikan baju dan celana adiknya. Benar-benar Kakak yang memakaikannya sendiri tanpa bantuan saya. Bagi saya, tindakan Kakak ini kreatif karena di luar dari kebiasaannya. Selain itu, berkat bantuan Kakak, pekerjaan saya jadi cukup terbantu.
Saya pun takjub dan memujinya. Karena sebelumnya belum pernah begitu. Biasanya sih karena saya sudah melarangnya duluan 😅
Tapi sore tadi berbeda. Saya coba menahan komentar dan larangan lalu membiarkan Kakak membantu Adik berpakaian. Ternyata, berhasil loh 🙂
“Alhamdulillah, makasih banyak ya Kakak sudah bantuin bunda memakaikan Adik baju. Sekarang, Bunda udah punya asisten hebat nih! Kakak jadi asisten Bunda buat ngerawat adik,” puji saya. Dan, Kakak langsung sumringah. Energinya saya liat seperti diboost 1000%. Ia melompat-lompat sambil bilang “Yey. Kakak jadi asisten ibun!”. .
Ternyata, membuat anak senang, berenergi, percaya diri, dan KREATIF kuncinya cukup sederhana. Salah satunya, berikan ia kepercayaan. Untuk mencoba hal baru. Seperti, membantu memakaikan adik pakaian. Tahan diri untuk berkomentar ini itu atau melarang. Berikan waktu dan kesempatan pada anak untuk belajar dan berproses. Kesalahan, kesulitan wajar sekali dialami ketika anak mencoba sesuatu yang baru. Tugas orang tua lah untuk memberi kesempatan pada anak dalam mengatasi masalahnya, mengembangkan kreatifitasnya, sambil tetap membesarkan hatinya dan sesekali memberi arahan jika diperlukan. Ini pun, saya juga masih belajar untuk konsisten. Mengurangi komentar-komentar negatif, larangan, kekhawatiran dan mempersilakan anak untuk mencoba dan belajar. Terimakasih, Kakak! Kamu sudah memberikan ibun pelajaran tentang hal ini 🙂
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative
Online Journal of Leni 